Luar biasa ternyata Dana tinta pemilu 2014 mencapai 16,2 miliar
Jumlah Angka yang fantastis ini diungkapkan oleh Kepala Biro Logistik KPU, Boradi, kepada Kompas.com, Januari 2014. Jumlah itu saja, menurut Boradi, itu saja sudah menghemat sekitar Rp4,4 miliar, mengingat harga perkiraan sendiri (HPS) untuk tinta sidik jari yang ditetapkan KPU adalah Rp20,6 miliar.
Tinta yang digunakan untuk pemilu sampai saat ini merupakan berbahan utama Nitrat yang di impor dari negara india.Pada dasarnya bahan yang digunakan untuk tinta ini tergolong sangat berbahaya karena ada bahan kimia berkategori B3 ( Bahan Beracun dan Berbahaya ).Akan tetapi masi di anggap aman sejauh masi dalam aturan Kesehatan.
KPU menyatakan bahwa kadar perak nitrat yang terkandung dalam tinta sudah di atur dan tidak melebihi 4% sesuai dengan aturan dari World Health Organization (WHO).
Sebenarnya ada alternatif lain dalam penggunaan tinta pemilu, yang lebih aman dan murah.Hal ini sudah di teliti oleh sejumlah Perguruan tinggi.
Dari hasil penelitian kunyit dan gambir adalah bahan yang lebih alami dan murah. Usai diteliti, sempat diwacanakan untuk digunakan dalam Pemilu 2014 ini, tapi kenyataannya KPU tetap memilih untuk menggunakan perak nitrat. Entah apa alasannya.
Demikian info berita mengenai Dana tinta pemilu 2014 mencapai 16,2 miliar , semoga dapat bermanfaat untuk anda sekalian.silahkan anda baca berita maupun artikel lainya di menu daftar isi.sekian dan terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar