Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Top Ads

Sering pindah-pindah kerja apakah wajar

Written By Unknown on Kamis, 19 Juni 2014 | 09.00


bmf artikel

Sebelum anda pindah kerja ada baiknya mengetahui sisi baik dan buruknya

Pindah kerja kini semakin ngetren di kalangan para pekerja muda. Dengan pertimbangan untuk mencari tantangan baru, hindari kejenuhan, pengalaman baru, gaji yang lebih baik, dan demi kepuasan pribadi, fenomena pindah kerja kini bukan hal yang aneh. Bahkan, undur diri dari perusahaan untuk bekerja di tempat baru setiap beberapa tahun sekali, saat ini dianggap sebagai sebuah langkah yang dibutuhkan untuk menaikkan harga pasaran. Ini tentu berbeda dengan pada masa lalu, dimana pegawai yang bekerja lebih dari 10-20 tahun di tempat yang sama masih banyak dan wajar.

Menurut para pakar sumber daya manusia, berapa lama waktu ideal untuk bekerja di satu perusahaan  tergantung bagaimana latar belakang Anda. Menurut mereka,  idealnya Anda menetap setidaknya satu tahun, khususnya jika ini merupakan pekerjaan pertama Anda.

"Untuk pekerjaan profesional pertama, kecuali pekerjaan itu merugikan atau menuntut Anda melakukan sesuatu yang ilegal, dan Anda ingin memasukkannya ke CV, Anda harus bertahan selama setahun atau sampai Anda menemukan pekerjaan lain yang lebih baik," tutur Susan Hay, career coach dari Launchingu.com, dan perekrut posisi eksekutif dari Haywood Search.

Menurut Susan, jika Anda menemukan pekerjaan lain yang jauh lebih baik, boleh-boleh saja pindah pekerjaan sebelum satu tahun. Meski begitu, pikirkan dengan matang perpindahan Anda, karena Anda juga harus memenuhi standar minimal 1,5 sampai 2 tahun masa kerja.

Job hopping  memang lebih dapat diterima sekarang-sekarang ini dibandingkan 10 tahun yang lalu, demikian pendapat Evan Hutchinson, kepala Hutchinson Group. Di Amerika, ketika banyak perusahaan telah pulih dari resesi dan mulai merekrut karyawan lagi, mereka tahu banyak orang yang akan menerima pekerjaan apa saja.

"Para manajer rekrutmen juga tahu, begitu pencari kerja sudah cukup mapan di bidang pekerjaannya, mereka akan mencoba mencari peluang yang lebih baik, atau gaji yang lebih bagus," katanya.

Oleh karena itu, job hopping  lebih diterima di kalangan karyawan usia 20-an atau 30-an. Begitu Anda memasuki usia 40-an dan 50-an, hal itu menjadi sulit dilakukan. Karena hampir semua pekerjaan membutuhkan training  atau masa percobaan, paling tidak Anda harus menetap di perusahaan  itu selama enam bulan. Kurang dari itu, perusahaan akan menilai ada sesuatu yang tidak beres pada diri Anda.

Namun, persepsi mengenai job hopping  tergantung juga dari industrinya. Dalam bidang penjualan, misalnya, orang yang gemar pindah-pindah kerja akan dipandang negatif.


"Ini karena dalam bidang sales , karyawan dengan pencapaian tinggi umumnya menetap di perusahaan di mana mereka mampu bekerja dengan baik dan mendapatkan komisi untuk itu. Staf penjualan yang tidak berkualitas cenderung berganti-ganti pekerjaan karena mereka tidak mampu mencapai target," kata Tracey Russell, rekruter dari Naviga Business Services.

Bagaimana pun juga, terlalu sering pindah-pindah pekerjaan membuat Anda terlihat rapuh. Sebaiknya Anda menetap di satu perusahaan  cukup lama sampai Anda dianggap mampu menempati posisi yang lebih baik, yang dengan sendirinya menghasilkan gaji yang lebih tinggi atau lebih memuaskan. Berapa lama hal itu akan terjadi, itu tergantung pada Anda sendiri.

Demikian info mengenai Sering pindah-pindah kerja apakah wajar , semoga dapat bermanfaat untuk anda sekalian.sekian dan terima kasih

0 komentar:

Posting Komentar