Israel mendesak 100000 warga gaza tinggalkan rumah

 

Dikabarkan Israel mendesak warga gaza untuk meninggalkan rumah mereka

Bmf artikel - Dikabarkan Israel telah mendesak 100.000 warga gaza untuk meniggalkan rumah mereka pada hari rabu (16/7/2014).Namun sepertinya peringatan tersebut diabaikan oleh warga gaza , meskipun intensifikasi serangan israel telah terjadi sembilan hari.

Di lain pihak Presiden Mahmoud Abbas melakukan perjalanan ke Mesir dan Turki. Hal itu dilakukan untuk mencari dukungan regional untuk segera diakhirinya pertempuran setelah upaya gencatan senjata yang ditengahi Mesir runtuh.

Sejauh ini, kampanye Israel telah menewaskan 222 warga Palestina. Kelompok hak asasi yang berbasis di Gaza mengatakan lebih dari 80 persen dari mereka adalah warga sipil. Pada periode yang sama, pejuang telah menembakkan lebih dari 1.200 roket ke Israel.

Korban

Menewaskan seorang warga Israel pada hari Selasa (15/7/2014). Angkatan udara turun memberikan selebaran peringatan kepada 100.000 warga di timur laut Jalur Gaza. Menyerukan untuk mengevakuasi diri dari rumah mereka.

Hal itu dilakukan menjelang kampanye udara yang menargetkan “situs teror dan koperasi” di Zeitun dan Shejaiya, dua kabupaten flashpoint Timur Kota Gaza. Sebuah pesan secara identik dikirim ke Beit Lahiya, menggemakan peringatan yang sama pada hari Ahad lalu. Ketika lebih dari 17.000 penduduk dari utara melarikan diri, kebanyakan mencari perlindungan di sekolah PBB.

Warga juga menerima pesan singkat dan rekaman telepon mendesak mereka untuk mengungsi dan tidak kembali sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Demikian info mengenai Israel mendesak 100.000 warga gaza tinggalkan rumah , semoga bermanfaat untuk anda sekalian. ulurkan tangan anda untuk saudara kita disana melalui penggalang dana yang anda percaya.sekian dan terima kasih.

Sumber : islampos.com