Pejabat palestina mengatakan bahwa tahun 2017 Palestina tidak akan ada air minum
Bmf artikel - Syaddad Al-Attili Sebagai Kepala Otoritas Palestina urusan Air (PWA) mengatakan bahwa Pemerintah israel sengaja menggunakan air untuk mengusir warga palestina dari wilayah Tepi barat.Syaddad mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa ," Gaza dan Tepi barat Krisis air dan menderita karena kebijakan Diskriminatif israel". Dan masalah atas isu air antara palestina dan israel tidak bisa diselesaikan dengan mudah meskipun suda ada perjanjian OSLO," Tambahnya".
Hak palestina mendapatkan air
Israel menggunakan air dari wilayah di Agvar Tepi Barat sebagai senjata.” Syaddad mencatat bahwa Palestina memiliki hak untuk perairan sungai Tepi Barat di barat, selatan dan timur tetapi Israel menghalangi akses Palestina untuk mendapatkan air tersebut.Dikatakan kembali syaddad “Israel tidak meningkatkan volume air sejak tahun 1993, meskipun penduduk Palestina telah meningkat. Sepertiga dari air yang diberikan kepada 2,5 juta Palestina disediakan untuk 9.000 warga Israel di wilayah Agvar,”
“Pada 2017, tidak akan ada air minum di Gaza. Pada tahun 2020 Gaza tidak akan menjadi tempat yang layak didiami dan lembaga-lembaga internasional mengkonfirmasi hal ini.”Ujar kembali Syaddad".
Baca juga ( Profesor lebanon : tindakan israel teroris )
Demikian info berita muslim mengenai Gaza palestina krisis air minum tahun 2017 , semoga bermanfaat.sekian dan terima kasih.
Sumber info : islampos.com
0 komentar:
Posting Komentar